Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang : Kawan Sebagai Jaminan
Saturday, November 28, 2009
Ketika saya memberi seminar Kewirausahaan di Pondok  Pesantren Krapyak Yogyakarta bersama kawan saya, Pak  Maryono. Setelah saya membeberkan bagaimana menjadi  pengusaha yang cerdas dan bagaimana strategi memulai  dan melambungkan bisnis, giliran kawan saya Pak Maryono  bercerita tetang bagaimana ia mengawali bisnis untuk  pertama kalinya. Pak Maryono mengawali bisnis sebagai  penjual buku-buku asing dalam bidang kedokteran atau  kesehatan. Modalnya adalah kawannya di Fakultas  Kedokteran sebagai jaminan, agar ia dapat mengambil  buku. Dengan jaminan kawannya tersebut, ia memperoleh  buku-buku asing dan dapat menjual buku tersebut ke  beberapa instansi maupun perguruan tinggi yang berkait  dengan bidang ilmu kesehatan atau bidang ilmu lainnya.  Hasilnya cukup lumayan, dapat digunakan untuk membiayai  kuliahnya. 
Ketika saya bertemu salah  seorang kawan dekat saya, langsung dia menawarkan  kepada saya untuk menjadi dealer komputer Epson.  Kawan saya tersebut saat itu sebagai sales  representative Metrodata. "Kamu mau Med menjual  komputer Epson  ?" tanya kawan saya. Med adalah nama panggilan  saya ketika di SMA I Madiun. "Saya tidak punya  modal" jawab saya. "Ini tidak perlu modal.  Cukup kamu pajang komputer Epson itu.  Kemudian setelah komputernya laku baru kamu bayar. Saya  beri tenggang waktu dua bulan" kata kawan saya.  "Baiklah. Saya akan mencoba untuk jualan komputer  Epson" saya mengiyakan. 
Metrodata percaya kepada saya, karena jaminannya kawan saya tersebut dan kawan saya bersedia menjadi jaminan. Mengapa kawan saya tersebut percaya dengan saya? Karena kawan saya tersebut ketika di SMA I Madiun sebangku, berangkat sekolah bersama. Jika berangkatnya saya membonceng dia, maka pulangnya gantian dia membonceng saya. Saya membeli bakso dan es bersama, jika saya yang mempunyai uang, maka saya yang membayar, sebaliknya ketika dia punya uang, dia yang membayar. Ketika saya sakit, saya tiduran di rumahnya, sedangkan dia berangkat sekolah sendiri. Saya sering makan di rumahnya dan belajar bersama. Saya sering menghibur adiknya dengan permainan sulap. Saya sering berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya. Saya pernah meminjam uang dengan dia untuk membayar SPP dan saya mengembalikan pinjaman sesuai dengan janji saya.
Saya sangat beruntung diberi kepercayaan kawan dekat saya. Kawan saya tersebut bernama Agus Honggo Widodo, saat ini dia sebagai Direktur PT. Metrodata. Anda dapat mencoba memulai usaha dengan modal kawan terdekat Anda sebagai jaminan.
Penulis : M. Suyanto , Ketua STMIK AMIKOM
0 comments:
Post a Comment